Aku mulai menemukan pintu itu.diantara belukar gelap keingintahuanku dan keraguanku.
Pun, ku tlah temukan kunci pintu itu, tapi ku masih enggan membukanya.
Ku lihat pinti itu seakan terbuka sedikit.
Seakan ingin menggodaku tuk mencari tahu kedalamnya.
Kulihat ada sedikit celah diantara salah satu sudutnya…setitik cahaya….yang terkadang terlihat meredup saat terlalu lama memandangnya.
Pintu itu mulai terbuka dengan sendirinya.Perlahan tapi pasti….seakan ku dipersilahkan memasukinya.
Sinar itu….kilau itu…semakin membuatku terpesona…makin lama makin terasa silau sekali…
Membuatku terpejam untuk beberapa saat.
Sayang, saat ku mulai membuka kembali mataku, sinar itu hanya sinar mentari yang senantiasa kutemui dihari-hariku…
Rasa takjub itu tak ada lagi….pesona itu tak ada lagi…
Hambar saja memandangnya…biasa saja terasa…tak ada yang istimewa daripadanya…
Namur sinar itu kian menyala dengan angkuhnya…seperti hendak berkata, “ayolah…”.
Sayang, menoleh pun aku enggan…
Untuk seseorang disana….TAK ADA LAGI SINGGASANAMU DIHATIKU…
Malang, 8 oktober 2010
09.19
.jpg)
ah... sadis jg
BalasHapus